BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 26 Oktober 2015

PENGARUH INTERNET TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA


Internet (Interconnected Networks) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer satu dengan lainnya di seluruh dunia di mana terdapat banyak infomasi di dalamnya. Internet memberikan banyak dampak positif dengan informasi-informasi di dalamnya, tetapi di pihak lain internet juga menimbulkan dampak negatif karena informasi yang terdapat dalam internet sulit untuk dibatasi, berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu memasukkan beberapa kata kunci saja.

Terlepas dari dampak yang ditimbulkan internet, internet adalah sebuah teknologi komunikasi baru yang memudahkan penggunanya dalam memperoleh informasi. Saat ini penggunanaan internet semakin pesat, mayoritas masyarakat di dunia telah menggunakan kecanggihan internet ini untuk berbagai keperluannya, mulai dari keperluan pribadi, organisasi, hingga dinas, karena penggunaan internet dinilai lebih praktis dan efisien.
Pengaruh internet sangat besar. Sampai-sampai telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Saat ini hampir tidak ada yang lepas dari pengaruh internet, bahkan sekarang pemerintah pun juga memanfaatkan kecanggihan internet untuk menyampaikan informasi kepada publik, misalnya informasi tentang suatu kota, mempromosikan pariwisata, E-KTP, dll.
Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang memanfaatkan internet untuk kepentingan peningkatan kualitas suatu institusi pendidikan. Pendidikan memang pemegang peran penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara, karena dunia pendidikanlah yang mencetak para generasi penerus bangsa. Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan di dalamnya. Internet dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan alternatif.
Dalam penggunaan internet, para remajalah yang menduduki peringkat pertama. Internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Hampir setiap aktivitas remaja dipengaruhi oleh internet, mulai dari penggunaan jejaring sosial, hingga pendidikan mereka. Internet ini memberikan banyak manfaat bagi mereka, yaitu     :
1.         Sebagai media yang dapat membantunya mencari informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas             sekolahnya. Internet menyediakan informasi-informasi yang dapat dijadikan referensi untuk                 mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
2.         Sebagai sumber pengetahuan alternatif.
Berbagai ilmu pengetahuan mulai dari umum sampai ilmu pengetahuan untuk pendidikan formal terdapat di internet.
3.         Sebagai sarana hiburan ringan melaui film, game, music dll.
untuk sekedar melepas jenuh dari tugas, pelajaran di sekolah. Dengan kesibukan di sekolah para siswa harus menyeimbangkan kerja otaknya dengan memberikan hiburan-hiburan ringan guna menghindari stress ringan akibat otak kiri bekerja keras tanpa diimbangi otak kanan.
4.         Mencari teman baru atau sekedar berkomunikasi dengan teman melaui jejaring sosial, seperti facebook, tweeter, blog, dll.
Jejaring sosial juga dapat digunakan para pelajar untuk berdiskusi jarak jauh untuk menyelesaikan tugas dari sekolah.
5.         Mencari informasi tentang hal-hal baru atau yang sedang digemari para remaja seperti, K-POP, suffle dance, basket, dll.
Hal ini dapat membuat remaja dapat menyalurkan bakat mereka dalam bidang non-akademis.
6.         Mencari informasi tentang idola mereka.
Informasi yang mereka dapat memotivasi mereka untuk belajar. Tanpa seorang idola mungkin hidup seperti tanpa tujuan bagi remaja, mereka perlu sosok yang dapat membuat mereka termotivasi untuk menjadi generasi yang berguna bagi bangsa, karena remaja masih dalam tahap perkembangan.
7.         Remaja menjadi semakin kreatif.
Internet dapat menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan daya kreatifitas mereka, seperti membuat cerita fiksi lalu di postkan di sebuah blog, dll.
8.         Mereka tidak gaptek(gagap teknologi).
Mereka dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang hampir seluruhnya menggunakan kecangihan internet.
9.         Internet sebagai sarana belajar bisnis.
Tidak sedikit para remaja yang saat ini menggunakan internet sebagai sarana berbisnis, seperti jual beli online, pembuatan dan pengelolaan website yang menyediakan referensi untuk tugas para pelajar, dll.

Dengan banyaknya keuntungan yang didapatkan para remaja melaui internet, maka banyak juga hal negatif yang muncul. Hal negatif yang ditimbulkan internet, antara lain    :
1.            Kejahatan penculikan terhadap remaja melaui jejaring sosial di dunia maya(internet)
2.            Penipuan dalam jual beli online.
3.            Membuat remaja menjadi malas, karena waktu untuk bekerja membantu orang tua atau            belajar tersita untuk berinternet, sehingga tugas-tugas sekolah sering terlantar.
4.            Para remaja menjadi terlalu bergantung pada internet dalam mengerjakan tugas-tugas              sekolah. Padahal tugas sekolah yang seharusnya dibuat sendiri, sering dikerjakan dengan          copy paste dari suatu alamat wap atau blog.
5.            Pikiran para remaja teracuni oleh sesuatu yang dapat merusak moral seperti film, gambar,        foto, bacaan, dll. yang bersifat pornografi.
6.            Sosialisasi remaja dalam masyarakat berkurang, karena para remaja menjadi lebih suka dan    nyaman bersosialisasi dalam dunia maya. Mereka jarang keluar rumah, mereka lebih suka        menatap komputer atau laptopnya untuk berinternet hingga lupa waktu.

Meskipun demikian,  kecanduan internet juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik seorang remaja bahkan dapat mengganggu perkembngan fisiknya. Dampak-dampak buruk itu antara lain; 1) Makan menjadi tidak teratur; 2) Tidur menjadi tidak teratur; 3) Kelelahan fisik.

·         Perkembangan Kognitif
Para remaja sangat aktif membangun dunia kognitifnya. Mereka sudah mempunyai pola pikir sendiri alam menanggapi masalah, memilah-milah dan mengorganisir ide-ide dan menciptakan ide baru. Kemampuan remaja dalam belajar, memori, menalar, berpikir dan bahasa sangat berkembang sehingga mereka dapat berpikir secara abstrak atau tentang sesuatu yang abstrak. Remaja mampu berspekulasi. Mereka mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang ada dan mempertimbangkan banyak alternatif pemikiran yang lain sehingga seringkali mereka mengalami konflik pemahaman.
Internet dapat menjadi salah satu sarana remaja memperoleh informasi serta jawaban-jawaban dari masalah yang dihadapi. Internet dapat memperluas wawasan berpikir remaja. Akan tetapi, apabila seorang remaja kecanduan internet, ia menjadi terikat pada internet. Internet lalu dijadikan satu-satunya sumber kebenaran. Seorang remaja tidak lagi mampu membedakan hal-hal mana yang nyata dan hal-hal mana yang maya. Baginya yang maya juga nyata. Remaja menjadi kehilangan pola pikirnya sendiri. Pola pikirnya sangat dipengaruhi pola pikir yang ada dalam internet.

·         Perkembangan Emosional
Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak bagi remaja. Ketegangan emosi meninggi karena adanya perubahan fisik dan kelanjar, pencarian identitas diri, serta konflik-konflik sosial. Selain itu, remaja sangat rentan terhadap pendapat orang lain tentang dirinya. Remaja sangat memperhatikan dirinya sendiri. Dalam diri remaja juga mulai timbul rasa cinta dan kasih sayang terhadap oranglain, khususnya lawan jenis.
Internet dapat membantu perkembangan emosi seorang remaja. Remaja dapat melampiaskan segala perasaan yang ada dalam dirinya dengan berbagai cara seperti lewat situs jejaring sosial, Facebook atau Twiter. Remaja dapat menampilkan diri sesuai yang ia inginkan dalam internet. Akan tetapi,  kecanduan internet dapat mengganggu perkembangan emosi remaja. Kecanduan internet dapat mengakibatkan gangguan mental seperti; 1) Online Intermittent Explosive Disorder (OIED), gangguan kepribadian berupa emosi yang meledak-ledak saat online; 2) Low Forum Frustration Tolerance (LFFT), mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera; 3) Munchausen Syndrom, membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit; 4) Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OOCPD), gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online khususnya masalah bahasa; 5) Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah; dan 6) Internet Asperger’s Syndrome, hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.

·         Perkembangan Sosial
Pada masa remaja, seorang remaja mulai melepaskan diri dari orang tua. Mereka mulai menyesuaikan diri dengan lawan jenis. Kelompok teman sebaya sangat berpengaruh dalam pergaulan remaja.

Internet dapat membantu remaja dalam bersosialisasi. Internet memudahkan remaja menjalin relasi dengan teman ataupun lawan jenis. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi halangan dalam hal komunikasi. Akan tetapi, sebuah penelitian menggungkapkan bahwa seorang remaja yang kecanduan internet cenderung mengalami penurunan keinginan untuk berkomunikasi secara langsung, tatap muka, khususnya dengan keluarga. Lebih dari itu, sebenarnya internet telah membatasi pergaulan seorang remaja. Remaja yang kecanduan internet hanya bisa berelasi dengan mereka yang juga mampu mengakses internet. Remaja lalu sangat selektif dalam memilih teman. Relasi remaja yang sebenarnya sangat luas dipersempit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar