Pengertian Sistem cerdas
Di dalam
perspektif ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem cerdas merupakan bagian dari bidang inteligensia semu
(Artificial Intelligence/AI). Istilah expert system berasal dari
knowledge-based expert system (sistim cerdas berbasis pengetahuan), dimana
suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia (human knowledge) yang
dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang umumnya memerlukan
keahlian seorang pakar/expert.
Atau dapat juga dikatakan, sebuah program komputer
yang menggunakan pengetahuan dan teknik inferensi (pengambilan kesimpulan)
untuk memecahkan persoalan seperti yang dilakukan oleh seorang pakar.
Kecerdasan
buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat
penting dan banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau
Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting
dalam dunia komputer. Komputer tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi
diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang biasa
dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan
sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai
kemampuan untuk menalar.
Biasanya suatu “sistem cerdas” dapat dibagi menjadi
beberapa bagian:
(1)Basis
pengetahuan (knowledge-base): berisi pengetahuan yang spesifik mengenai domain tertentuyang mana basis pengetahuan
ini dapat diperbaharui sesuai dengan tingkat kemampuan seorang expert terhadap
pemecahan suatu masalah,
(2)Mesin
inferensi (Inference Engine) : sustu program yang bertugas mengolah data masukan sesuai pengetahuan dalam basis
pengetahuan, menurut kaidah-kaidah tertentu.
(3)Bagian
kendali/user interface: bagian yang berkomunikasi langsung dengan pengguna
(user) sistem. Ada 2 (dua) macam mesin inferensi, yaitu yang bersifat pasti
(deterministik) dan kemungkinan (probabilistik).
Kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1. Memberikan
pengambilan keputusan yang lebih baik. Karena sistem pakar memberikan jawaban
yang konsisten dan logis dari waktu ke waktu. Jawaban yang diberikan logis
karena alasa logiknya dapat diberikan oleh sistem pakar dalam proses
konsultasi.
2.
Memberikan solusi tepat waktu. Kadang kala seorang manajer membutuhkan jawaban
dari pakar, tetapi pakar yang dibutuhkan tidak berada ditempat, sehingga
keputusan menjadi terlambat. Dengan sistem pakar, jawaban yang dibutuhkan oleh
pengambil keputusan selalu tersedia setiap saat dibutuhkan.
3.
Menyimpan pengetahuan di organisasi. Pengetahuan pakar merupakan hal yang
penting dan kadang kala pengetahuan iniakan hilang jika pakar keluar atau telah
pensiun dari perusahaan. Dengan sistem pakar, pengetahuan dari pakar dapat
disimpan di sistem pakar dan tersedia terus selama dibutuhkan.
Kekurangan-kekurangan sebagai
berikut:
1. Sistem
pakar hanya dapat menangani pengetahuan yang konsisten. Sistem pakar dirancang
dengan aturan-aturan yang hasilnya sudah pasti dan konsisten sesuai dengan alur
di diagram pohonnya. Untuk pengetahuan yang cepat berubah-rubah dari waktu ke
waktu, maka knowledge base di sistem pakar harus selalu diubah (perbarui red),
yang tentu cukup merepotkan.
2. Sistem
pakar tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement. Sistem pakar memberikan hasil yang pasti, sehingga
keputusan akhir pengambilan keputusan jika
melibatkan
kebijaksaaan dan institusi masih tetap di tangan manajemen.
3. Format
knowledge basesistem pakar terbatas. Knowledge basepada sistem pakar berisi
aturan-aturan
(rules) yang ditulis dalam bentuk statemen if-then.
Referenced
Tidak ada komentar:
Posting Komentar